TEGAL- “Jurnalis
mempertegas perubahan kekuatan rakyat,”kata Kepala Bidang Pemerintahan dan
Sosial Budaya (Pansosbud) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)
Kabupaten Brebes, Drs. Khaerul Abidin MM saat memberikan pengarahan di hadapan
70 peserta Evaluasi Jurnalis Warga Program Keluarga Harapan (PKH) Prestasi
tahun 2016, Sabtu (27/02/2016).
Pengertian jurnalis warga, kata Khaerul, adalah produk
informasi yang tidak dikuasai kalangan elit. Namun demikian, dikuasai warga
untuk memberikan informasi yang lebih akurat. “Perkembangan Jurnalis warga di Kabupaten
Brebes saat ini baru menjadi kepompong, maka selama dua hari ke depan para
peserta mengikuti pelatihan untuk memperkuat teknik-teknik jurnalistik, sehingga
menjadi kupu-kupu,”imbuhnya.
Disebutkan, saat
melakukan presentasi di Jakarta tentang Sistem Informasi Pembangunan Berbasis
Masyarakat (SIPBM) kami memunculkan program jurnalis warga dan mendapatkan
respon positif dari peserta 34 provinsi, sehingga kami mengajak kepada para
jurnalis warga untuk masuk portal SIPBM menjadi anggota atau kontributor sbagai
wakil Brebes untuk menulis berita tentang sepak terjang pendidikan di Brebes.
Pelatihan
dilaksanakan selama dua hari, 27-28 Februari 2016, oleh Bappeda bekerjasama
dengan Bappenas dan UNICEF. Peserta berasal dari 35 desa Intervensi PKH
Prestasi yakni Jatibarang, Wanasari, Bulakamba, Ketanggungan dan Tonjong. Hadir
sebagai narasumber Kuntoro Tayubi (PWI Brebes), Wahidin Soedja (Wartawan Suara
Merdeka), Wasdiun (Wartawan NU Online, Humas kabupaten Brebes), Muamar Reza Pahlevi
(Ketua KPU Brebes, mantan Redaktur Radar Tegal) dan Ismail Fuad ( Wartawan
Radar Tegal).
0 Response to "Jurnalis Pertegas Kekuatan Rakyat"
Post a Comment