Trelepnews.id, LUWUNGGEDE- Personel
Polda Metro Jaya ternyata sudah mengintai Mashudi (37), guru honorer
Brebes selama dua pekan. Hal ini diketahui Mashudi setelah dirinya
ditangkap di rumahnya Desa Luwunggede RT 01/04, Kecamatan Larangan,
Kabupaten Brebes.
Mashudi bersama Keluarga sudah berkumpul |
Mashudi
mengatakan bahwa mereka menginap di hotel selama dua minggu. Kemudian
menyamar sebagai petugas yang pura-pura mengecek sinyal di sekolah
tempatnya mengajar dan di rumahnya.
“
Setelah mengetahui saya adalah seorang pengajar, para petugas kemudian
menjemput saya di rumah dengan ramah,” tutur Mashudi. Sebelumnya, mereka
menunjukkan nomor handphone Mashudi yang diduga digunakan untuk meneror
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan).
Awalnya
hendak mengelak, namun Mashudi tidak berkutik begitu mengetahui
peralatan yang digunakan petugas begitu lengkap. Akhirnya ia pasrah saat
petugas membawanya pergi dari rumah, Kamis, 3 Maret 2016. Kepergiannya
diketahui istri dan anaknya yang masih berusia 3 tahun.
Ternyata
sore itu ia tidak langsung dibawa ke Jakarta. Ia sempat menginap
semalam di hotel Dian, Desa/Kecamatan Tanjung, bersama petugas yang
menangkapnya. Disanalah ia mendapat cerita dari petugas, bahwa sebelum
menangkap Mashudi, mereka mengintainya selama dua pekan.
Petugas dari Polda Metro jaya membenarkan pertanyaan Mashudi, bahwa ia pura-pura mengecek sinyal di Sekolah dan di rumahnya.
Seperti
diketahui, Mashudi dilaporkan oleh staf pribadi Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara Yuddy Chrisnandi ke Polda Metro Jaya. Mashudi diduga
mengirimkan pesan singkat bernada kasar dan ancaman.
Mashudi
ditangkap aparat Polda Metro Jaya di rumahnya pada Kamis, 3 Februari
2016. Lalu, Kamis, 10 Maret 2016 laporan itu telah dicabut. Mashudi
malam itu juga pulang ke Brebes.
0 Response to "Mashudi, Ternyata Sudah Dua Pekan Diintai"
Post a Comment