www.trelepnews.id SITANGGAL-Kemeriahan siswa siswi dan guru beserta karyawan sangat
dirasakan seusai melaksanakan Upacara Hari Pendidikan Nasional di
halaman SMA Negeri 1 larangan, Senin (02/05/2016). Berbagai macam lomba
digelar untuk meningkatkan semangat nasionalisme dan kedaerahan.
Uniknya para peserta memakai baju adat saat mengikuti lomba dan
sebelumnya saat pelaksanaan upacara bendera pun semua peserta memakai
baju adat.
Lomba yang diikuti siswa – siswi SMA diantaranya lomba busana antar
kelas (Ngadi seliro lan busana), pidato Bahasa Jawa Kromo, Karaoke
campur sari dan baca UUD 1945.
Sedangkan lomba yang diikuti para guru dan karyawan diantaranya lomba
sendok kelereng, pentung plastik, paku botol, pasang topi/ cangkol topi
dan menangkap belut.
Wakasek kesiswaan, Nur Kholis, MpdI menjelaskan, penggunaan baju adat
dalam upacara merujuk dari pedoman dari kementerian pendidikan
nasional. Sedangkan pelaksanaan lomba dilaksanakan sebagai wujud
semangat nasionalisme dn kedaerahan dalam memperingati hari pendidikan
nasional. “Lomba yang kami gelar melibatkan siswa siswi dan juga seluruh
guru dan karyawan. Adanya kebersamaan antara guru dan siswa, selain itu
juga bagi guru untuk mengingat momen masa kecil dulu dalam permainan,”
ujarnya.
Salah satu peserta guru, Erni Erawati (46) mengungkapkan, merasa
gembira dengan mengikuti lomba bersama teman-teman guru. “Walaupun tidak
menang saat lomba menangkap belut, namun saya merasakan kebersamaan
tercipta dalam rangka Hardiknas ini,”ungkapnya saat ditemui tim
celotehlarangan.com (LH/BU)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "HARDIKNAS, Guru dan Siswa SMA Negeri 1 Larangan Memakai Baju Adat"
Post a Comment