BREBES – Pemerintah Kabupaten Brebes menutup resmi seluruh lokalisasi
terselubung yang selama ini menjadi tempat transaksi esek-esek yang
tersebar di wilayahnya, kemarin.
Penutupan secara permanen itu dilakukan karena sudah sangat
meresahkan warga. Meskipun sudah ditutup, akan tetapi Satpol PP akan
mengadakan pengawasan ketat terhadap tempat-tempat tersebut.
Upaya itu untuk mengantisipasi agar lokalisasi terselubung tersebut
tidak kembali beroperasi. Kepala Satpol PP Pemkab Budi Darmawan
mengatakan, ada empat lokalisasi terselubung yang tersebar di wilayahnya
dan kini sudah ditutup secara permanen. Penutupan permanen mulai
diberlakukan sejak awal bulan Ramadan. ”Kami resmi menutup empat
lokalisasi yang berada di Brebes. Sudah kami bubarkan tempat-tempat yang
menjadi lahan prostitusi itu,” tandasnya, kemarin.
Adapun keempat lokalisasi itu, lanjut dia, di antaranya, Bancang di
Desa Kecipir Kecamatan Losari, Blok Kerseman di Desa Bulusari Kecamatan
Bulakamba, Breng- Breng di Kecamatan Jatibarang dan Ciregol Desa
Kutamendala Kecamatan Tonjong. Setelah ditutup, pihaknya juga akan
segera menegakkan dan memasang spanduk yang berisi pengumuman penutupan
lokalisasi tersebut. ”Kami juga akan pasang spanduk peringatan di
keempat tempat itu,” sambungnya.
Menurut dia, sebelum dilakukan penutupan, pihaknya sudah memberikan
peringatan dan teguran beberapa kali agar segera ditutup. Namun, pihak
pengelola dan pelaku prostitusi masih saja nekat beroperasi. Padahal,
keberadaan empat lokalisasi itu sudah sangat meresahkan warga dan
mengganggu ketertiban di masyarakat. ”Meskipun sudah ditutup, kami
selama bulan Ramadan melaksanakan penjagaan secara bergilir di empat
tempat itu sebagai bentuk pengawasan,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, dari penutupan empat lokalisasi itu, 13
wanita yang diduga menjadi pelaku pekerja prostitusi berhasil diamankan.
Mereka kemudian dibina lebih lanjut. ”Kami juga sudah berkoordinasi
dengan Dinsos untuk pembinaan mereka,” terangnya.
Dia menambahkan, penjagaan pada empat tempat bekas lokalisasi
dilakukan sejak awal Ramadan hingga H-3 Hari Raya Idul Fitri. Langkah
itu untuk mengantisipasi adanya praktik prostitusi selama bulan Ramadan
dan Lebaran. (H38-58)
sumber : berita.suaramerdeka.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "4 Lokalisasi di Brebes Resmi Ditutup"
Post a Comment