Penulis : Lukmanul Hakim Warga Desa Sitanggal, Kecamatan Larangan
Tahun 1976 ada kejadian yang unik. Tahukah anda kejadian apa ?
kejadian pertandingan sabung manusia yang tidak lazim antara juara dunia
gulat melawan juara dunia tinju. Juara tinjunya adalah Muhammad Ali,
sedangkan juara gulatnya adalah Antonio Inoki dari Jepang. Namun,
ternyata hasil akhirnya mengecewakan banyak orang. Apa gerangan tg
terjadi ? kalau anda yg baca berita atau yg sudah hidup pada masa itu
pasti tahu. Hasil akhirnya adalah DROW alias tidak ada yang menang dan
tidak ada yg kalah.
Yang jadi pertanyaan..kenapa banyak yang kecewa ? dengan hasil DROW
tadi, jawabannya adalah karena mereka ingin tahu dan penasaran siapa
diantara kedua juara ini yang lebih kuat.
Inilah barometer kekuatan menurut kebanyakan orang. Kebanyakan orang
menilai kekuatan itu dari kekuatan fisik, siapa yang kuat duelnya dialah
yang terbaik. Itu menurut persepsi kebanyakan manusia lhoo..Tapi
menurut agama kita berbeda. Agama Islam menilai kekuatan bukan semata
kekuatan fisik, tpi agama kita menilai kekuatan dari sisi yang lainnya.
Dalam sebuah hadits dari Rasululloh SAW bersabda : Laisa syadiidu
bisshor’ah ( orang yang kuat itu bukan diukur dari kekuatan dia dalam
berduel/ berkelahi/ bergulat.BUKAN..
Trus apa wahai Nabi Shallallahu alaihi wasallam ? kata Nabi SAW..
“innamaa syadiidulladzii yamliku nafsahu ‘indalghodhob” orang yang kuat
adalah orang yang bisa menahan diri ketika dia sedang marah. Jadi
barometer kekuatan dalam islam itu bukan semata kekuatan fisik, tapi
barometer kekuatan dalam islam adalah bisa menahan diri anda ketika
marah.
Jadi kita ga boleh marah dong.Marah itu manusiawi, saya kira nggak ada
diantara kita yang tidak pernah marah..Tapi yang membedakan antara orang
yang beriman dengan orang yang tidak beriman adalah bagimana cara anda
memanage kemarahan anda, ternyata marah ada manajemennya. Bagaimana cara
kita memanage marah itulah orang yang kuat. Jadi Orang yang kuat adalah
yang bisa memanage Marah.
Menyadari hal ini, islam sangat menekankan kepada umat manusia untuk
berhati-hati ketika emosi. Banyak motivasi yang diberikan Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam agar manusia tidak mudah terpancing emosi.
Diantaranya, beliau menjanjikan sabdanya yang sangat ringkas,
لا تغضب ولك الجنة
“Jangan marah, bagimu surga.” (HR. Thabrani dan dinyatakan shahih dalam kitab shahih At-Targhib no. 2749)
Dampak Negatif Marah Terhadap Tubuh
Kemarahan adalah suatu emosi yang secara fisik mengakibatkan antara lain
peningkatan denyut jantung, tekanan darah, serta tingkat adrenalin dan
non-adrenalin. Maka dari itu saya mencoba untuk membahas efek buruk dari
marah pada kesehatan. Amarah bisa memakan sumber daya yang baik dari
tubuh dan membuat kekurangan energi. Apakah kita pernah merasakan pusing
dan gangguan kesehatan lainnya saat emosi sedang tidak stabil, seperti
marah misalnya. Ternyata hal tersebut bukanlah sebuah kebetulan, emosi
yang menyebabkan rasa marah juga bisa mengancam kesehatan kita. Berikut
ini merupakan beberapa risiko kesehatan saat kita tengah marah.
1. Kemarahan dapat menyebabkan stres dan ketidakbahagiaan
Orang yang marah mungkin memiliki kecenderungan lebih stres dan jauh
dari rasa bahagia dibandingkan dengan orang lain. Dari stres akibat rasa
marah, hal tersebut dapat menimbulkan tekanan darah tinggi, tekanan
mental dan emosi yang semakin tidak terkendali.
2. Kemarahan diketahui menyebabkan tekanan darah tinggi
Saat marah, sebenarnya seketika tekanan darah meningkat dan irama napas
menjadi cepat. Pada beberapa kasus, tekanan darah tinggi dapat
menyebabkan sakit kepala mendadak.
3. Kemarahan menyebabkan rentan terhadap peradangan dan nyeri otot
Dalam ilmu kedokteran, pelepasan hormon yang disebut kortisol selama
kemarahan diketahui menyebabkan otot untuk melenturkan dan menerima
serangan energi dalam beberapa detik. Segingga pada akhirnya, pelepasan
berulang Kortisol memiliki efek negatif seperti membuat tubuh rentan
terhadap nyeri otot dalam jangka panjang.
4. Cepat letih
Ekspresi kemarahan tentu membutuhkan energi. Dalam proses itu, hormon
stres akan meningkat dan pada akhirnya akan menguras habis energi tubuh.
5. Kesulitan untuk tidur
Pikiran negatif yang menguasai otak pastinya akan membuat si pemarah
sulit untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. Kerugian ini akan
menyebabkan seseorang untuk lebih mudah terserang sakit kepala.
6. Kemarahan dapat melemahkan kekebalan tubuh
mungkin sering mendengar bahwa pikiran yang sehat adalah hati yang
sehat. Kondisi mental seseorang memiliki dampak besar pada tingkat
kekebalan tubuh.
7. Kemarahan dapat menyebabkan isolasi sosial
Selain efek samping medis, salah satu efek samping penting dari
kemarahan bisa menjadi isolasi sosial. Tidak ada yang suka berada di
sekitar marah, orang murung dan temperamental. Setelah agan mulai
memiliki reputasi sebagai orang yang marah, kemungkinan orang menjauhkan
diri kita
8. Detak jantung yang lebih cepat
Orang yang sering marah dilaporkan juga memiliki detak jantung yang
lebih cepat. Meski pasien tidak menunjukkan tanda-tanda cemas,
sebenarnya tubuh mereka menunjukkan tanda-tanda ketakutan dan stres,
seperti peningkatan hormon kortisol dan berkeringat.
9. Meningkatkan hormon stres
Ketika seseorang marah, maka salah satu bagian syaraf yakni hypotalamic
pituitary menjadi hiperaktif. Bagian hormon inilah yang kemudian
melepaskan hormon stres yang disbeut kortisol. Semakin banyak kortisol
dikeluarkan, tekanan darah pun meningkat.
10. Stroke
Stroke otak terjadi ketika satu atau lebih pembuluh darah di otak pecah.
Hal ini dapat terjadi ketika kemarahan membuat tekanan darah agan naik
sangat tinggi. Stroke otak dapat membunuh agan atau melumpuhkan agan
seketika.
11. Sakit kepala
Ketika agan marah, pembuluh darah di otak akan berdenyut liar. Hal ini
dapat memicu rasa sakit di kepala. Cobalah untuk tenang segera, jika
agan merasa nyeri di kepala agan karena dipicu oleh perasaan marah.
12. Masalah pernapasan
Marah juga dapat menyebabkan gangguan pernapasan seperti asma. Seseorang
akan merasa sulit bernapas ketika ia marah. Kemarahan juga dapat memicu
serangan asma dan membuat napas seseorang terengah-engah.
13. Sering sakit
Tahukah agan jika kita sering marah sistem imun kita akan menurun. Nah,
jika sistem imun kita menurun otomatis penyakit pun akan lebih mudah
menyerang kita.
14. Serangan cemas
Hal yang satu ini tentu bukan rahasia lagi. Akibat marah yang kita
alami, dapat membuat perasaan cemas yang tak jelas terhadap berbagai
hal. Kita pun akan menjadi lebih sensitif.
15. Depresi
Akibat stres berkepanjangan yang dialami pasca kita marah, ternyata dapat menimbulkan dampak lain yaitu depresi.
16. Gangguan pencernaan
Berbagai penyakit pencernaan seperti refluks asam, maag, atau sembelit
akan muncul jika kita sering marah. Hal ini dikarenakan kadar asam
lambung yang meningkat saat kita marah.
IBARAT api, marah bisa membakar seseorang dalam kondisi yang kian
buruk. Tapi, semua orang bisa mengendalikannya dengan meningkatkan
kemampuan menakar emosi yang dapat menjadi pemadam kebakaran paling
efektif. “Siapapun bisa marah. Marah itu mudah. Tetapi, marah pada orang
yang tepat, dengan kadar yang sesuai, pada waktu yang tepat, demi
tujuan yang benar, dan dengan cara yang baik, bukanlah hal mudah
Alangkah indahnya jika kita dapat menguasai diri dan menghidari
kemarahan, sebab itu hanya akan merugikan diri sendiri dengan mengundang
berbagai penyakit. maka dari itu kita lebih memilih untuk belajar
sabar.
Bagaimana Cara Mengendalikan Diri Ketika Sedang Marah ?
Agar kita tidak terjerumus ke dalam dosa dan tidak terjangkit berbagai
penyakit , ada beberapa cara mengendalikan marah yang diajarkan dalam
Al-Quran dan Sunah. Semoga bisa menjadi obat mujarab bagi kita ketika
sedang marah.
Pertama, segera memohon perlindungan kepada Allah dari godaan setan, dengan membaca ta’awudz:
أعوذُ بالله مِنَ الشَّيْطانِ الرَّجيمِ
A-‘UDZU BILLAHI MINAS SYAITHANIR RAJIIM
Karena sumber marah adalah setan, sehingga godaannya bisa diredam dengan memohon perlindungan kepada Allah.
Dari sahabat Sulaiman bin Surd radhiyallahu ‘anhu, beliau menceritakan,
Suatu hari saya duduk bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ketika
itu ada dua orang yang saling memaki. Salah satunya telah merah
wajahnya dan urat lehernya memuncak. Kemudian Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda :
Sungguh saya mengetahui ada satu kalimat, jika dibaca oleh orang ini,
marahnya akan hilang. Jika dia membaca ta’awudz: A’-uudzu billahi minas
syaithanir rajiim, marahnya akan hilang. (HR. Bukhari dan Muslim)
Kedua, DIAM dan jaga lisan
Bawaan orang marah adalah berbicara tanpa aturan. Sehingga bisa jadi dia
bicara sesuatu yang mengundang murka Allah. Karena itulah, diam
merupakan cara mujarab untuk menghindari timbulnya dosa yang lebih
besar.
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْكُتْ
“Jika kalian marah, diamlah.” (HR. Ahmad dan Syuaib Al-Arnauth menilai Hasan lighairih).
Di saat kesadaran kita berkurang, di saat nurani kita tertutup nafsu,
jaga lisan baik-baik, jangan sampai lidah tak bertulang ini,
menjerumuskan anda ke dasar neraka.
Ketiga, mengambil posisi lebih rendah
Kecenderungan orang marah adalah ingin selalu lebih tinggi.. dan lebih
tinggi. Semakin dituruti, dia semakin ingin lebih tinggi. Dengan posisi
lebih tinggi, dia bisa melampiaskan amarahnya sepuasnya.
Karena itulah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan saran
sebaliknya. Agar marah ini diredam dengan mengambil posisi yang lebih
rendah dan lebih rendah. Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam menasehatkan,
إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ وَهُوَ قَائِمٌ فَلْيَجْلِسْ، فَإِنْ ذَهَبَ عَنْهُ الْغَضَبُ وَإِلَّا فَلْيَضْطَجِعْ
Apabila kalian marah, dan dia dalam posisi berdiri, hendaknya dia duduk.
Karena dengan itu marahnya bisa hilang. Jika belum juga hilang, hendak
dia mengambil posisi tidur. (HR. Ahmad 21348, Abu Daud 4782 dan
perawinya dinilai shahih oleh Syuaib Al-Arnauth).
Keempat, Ingatlah hadist ini ketika marah
Dari Muadz bin Anas Al-Juhani radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ كَظَمَ غَيْظاً وَهُوَ قادرٌ على أنْ يُنفذهُ دعاهُ اللَّهُ سبحانهُ
وتعالى على رءوس الخَلائِقِ يَوْمَ القيامةِ حتَّى يُخيرهُ مِنَ الحورِ
العين ما شاءَ
“Siapa yang berusaha menahan amarahnya, padahal dia mampu meluapkannya,
maka dia akan Allah panggil di hadapan seluruh makhluk pada hari kiamat,
sampai Allah menyuruhnya untuk memilih bidadari yang dia kehendaki.
(HR. Abu Daud, Turmudzi, dan dihasankan Al-Albani)
Subhanallah.., siapa yang tidak bangga ketika dia dipanggil oleh
Allah di hadapan semua makhluk pada hari kiamat, untuk menerima balasan
yang besar? Semua manusia dan jin menyaksikan orang ini, maju di hadapan
mereka untuk menerima pahala yang besar dari Allah ta’ala. Tahukah
anda, pahala ini Allah berikan kepada orang yang hanya sebatas menahan
emosi dan tidak melampiaskan marahnya. Bisa kita bayangkan, betapa besar
pahalanya, ketika yang dia lakukan tidak hanya menahan emosi, tapi juga
memaafkan kesalahan orang tersebut dan bahwa membalasnya dengan
kebaikan.
Kelima, Segera berwudhu atau mandi
Marah dari setan dan setan terbuat dari api. Padamkan dengan air yang dingin.
Terdapat hadis dari Urwah As-Sa’di radhiyallahu ‘anhu, yang mengatakan,
إِنَّ الْغَضَبَ مِنْ الشَّيْطَانِ وَإِنَّ الشَّيْطَانَ خُلِقَ مِنْ
النَّارِ وَإِنَّمَا تُطْفَأُ النَّارُ بِالْمَاءِ فَإِذَا غَضِبَ
أَحَدُكُمْ فَلْيَتَوَضَّأْ
Sesungguhnya marah itu dari setan, dan setan diciptakan dari api, dan
api bisa dipadamkan dengan air. Apabila kalian marah, hendaknya dia
berwudhu. (HR. Ahmad 17985 dan Abu Daud 4784)
Demikian beberapa hal kaitannya dengan solusi untuk mengatasi
kemarahan. Mudah-mudahan bisa menjadi panduan kita untuk mengatasi
kemarahan yang kadang hadir di dalam diri kita. Bahkan dengan emnahan
amarah bisa menjadi pencegahan dari berbagai penyakit yang akan menimpa
diri kita.
Selamat memanage marah anda..sehingga anda menjadi orang yang paling kuat.
Sumber :
http://www.konsultasisyariah.com/cara-mengendalikan-emosi-dalam-islam/
http://www.infosehatonline.com
youtube hakikat orang yang kuat
Home » Artikel »
Islam »
Kesehatan »
opini »
Sunnah Nabi »
Tips
» MARAH, AWAL PETAKA MUNCULNYA BERBAGAI PENYAKIT
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
wah, lengkap sekali penjelasannya, jangan lupa kunjungi Ilmu Seputar Komputer
ReplyDelete