Namun,
akhir-akhir ini beredar spanduk memberikan pesan agar Orang yang Berpuasa harus
menghormati Orang yang Tidak Berpuasa. Sehingga orang yang tidak berpuasa
(dalam hal ini Muslim), bebas leluasa makan, minum, ngrokok di jalanan. Bebas
sesuka hati. Justru yang puasa harus hormati. Tentu, ini teori nyleneh dan
ngawur yang bisa merusak tatanan agama islam ini.
Ini
merupakan tantangan zaman, yang harus dilalui anak-anak kita. Ketika kita
sebagai orang tua sudah menasehati agar nak kita yang masih kecil untuk menjaga
sikapnya agar tidak makan minum dihadapan orang. Justru, sekarang banyak pesan
yang diberikan oleh beberapa orang untuk leluasa bagi orang tidak berpuasa,
makan di jalanan. Ini Tantangan ke depan, agar kita membentengi anak kita yang
masih belum baligh untuk tidak mengikuti pola pikir nyleneh tersebut.
Kalau memang
Tidak mau Menghormati orang yang sedang berpuasa, maka Hormatilah ALLAH
SUBHANAHU WA TA'ALA, Dzat yang maha Menghidupkan, yang telah memberimu rizki,
makan dan minum.
Hormati
orang yang puasa, jangan sesuka hati, makan dan minum di jalanan. Kasihan
anak-anak kecil yang sejak pagi sampai siang menahan lapar, tapi kalian yang
tanpa udzur tidak berpuasa, dengan bangga minum, ngrokok seenaknya.
Teori yang
ngawur dari negeri yang lucu. Makanya tidak salah, ada film "Alangkah
Lucunya Negeri ini". Lambat laun, orang yang ghadul basar / menjaga matanya
dari maksiat, harus hormati pelaku maksiat. Hormati kesyirikan, wahai anda yang
bertauhid. Hormati yang tidak sholat, wahai anda yang rajin Sholat dan
sebagainya. Ampuuun pokoknya..., Teori yang keblinger dan anehnya didukung juga
oleh aktivis pluralis, liberalis. Mereka senang dan bangga menjajakan sesuatu
yang merusak aqidah dan tatanan syariat Islam.
Semoga kita
bisa menjaga keluarga kita dari pemikiran ngawur tersebut, ingat bahwa hakikat
puasa adalah membentuk orang yang bertaqwa. firman Allah Ta’ala,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا
كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ
لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas
kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu
agar kamu bertakwa.” (QS.
Al Baqarah [2] : 183)
0 Response to "Kalau Tidak mau Hormati Sesama Muslim yang Berpuasa, Maka Hormatilah Allah"
Post a Comment