Terpidana mati Merry Utami mengajukan permohonan grasi ke Presiden Joko Widodo agar lolos dari eksekusi mati.
Ia membuat surat yang berisi permintaan pengampunan atas perbuatan yang membuatnya divonis mati oleh pengadilan.
Pengacara Merry, Troy Latuconsina mengatakan, pihaknya telah
mendaftarkan pengajuan grasi ke Pengadilan Negeri Tangerang pada Rabu
(27/7/2016) kemarin.
"Itu surat Ibu Merry yang tulis. Kemarin sudah diajukan ke Presiden," ujar Troy melalui pesan singkat, Kamis (28/7/2016).
Namun, hingga kini surat Merry belum direspon oleh Presiden Joko Widodo. Surat tersebut ditulis Merry di Cilacap, saat dirinya telah dimasukkan ke ruang isolasi di lapas Nusakambangan.
Jaksa Agung Muhammad Prasetyo
telah memastikan Merry masuk ke dalam daftar eksekusi mati, dari 14
terpidana mati yang akan menghadapi regu tembak di Nusakambangan.
Merry ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta karena membawa 1,1 kilogram
heroin. Pengadilan Negeri Tangerang menjatuhkan hukuman mati kepadanya
tahun 2003.
Namun, Komnas Perempuan menyebut Merry terindikasi korban perdagangan
orang. Merry dititipkan tas di Nepal oleh kekasihnya, Jerry, melalui
Muhammad dan Badru.
Saat diserahkan, Marry curiga karena tas tersebut lebih berat dari
biasanya. Ia mendapat jawaban bahwa itu adalah tas kulit berkualitas
bagus.
Merry membawa tas itu ke Jakarta pada 31 Oktober 2001 seorang diri
melalui bandara Soekarno-Hatta. Merry pun ditangkap di Bandara Soekarno
Hatta karena membawa 1,1 kilogram heroin yang terdapat di dinding tas.
Berikut isi surat Merry Utami yang diajukan ke Jokowi:
"Saya Merry Utami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas apa
yang pernah saya lakukan kepada negara ini. Saya mohon pengampunan dan
keringanan dari bapak agar hukuman saya dapat diperingan oleh bapak yang
saya hormati.
Bapak, sungguh saya menyesal dengan kebodohan yang saya perbuat hingga membuat suatu pelanggaran hukum.
Semoga bapak Jokowi dengan kemurahan hati bisa mrngampuni semua yang saya pernah lakukan.
Dengan rasa hormat saya mengucapkan banyak banyak terima kasih. Semoga bapak dan keluarga selalu sehat.
sumber : kompas.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Penasaran ? Apa Isi Surat Terpidana Mati Merry Utami ? "
Post a Comment