Oleh : UST.HADI MULYANTO, S.Pd.I., M.Pd.I
Hari ini, Rabu, 17 Agustus 2016, semua warga Indonesia dan anak bangsa
di berbagai pelosok desa,kecamatan,kabupaten/kota,provinsi di seluruh
Indonesia dan di berbagai tempat di belahan dunia merayakan upacara Hari
Ulang Tahun Rebuplik Indonesia Ke-71 dan berbagai kegiatan lomba-lomba.
Hal ini sebagai manifestasi,pengejawantahan dan implementasi wujud rasa
syukur semua komponen bangsa kepada Allah, karena dengan berkat rahmat
dan pertolongan Allah serta perjuangan seluruh komponen bangsa (para
pahlawan, ulama, masyarakat) Bangsa Indonesia bisa melepaskan dirinya
dari kungkungan para penjajah dengan istilah yang populer Indonesia bisa
merdeka.
Kata “ merdeka “ yang di dapatkan bangsa Indonesia tidaklah
mudah,seperti membalikkan telapak tangan, namun dengan cucuran keringat
dan darah bahkan nyawapun menjadi taruhannya.Merdeka yang di perjuangkan
para pendahulu kita, sejatinya menjadi keteladanan bagi generasi
sekarang, artinya sesuatu tujuan baik keinginan,cita-cita dan harapan
semuanya perlu proses, dan proses butuh adanya sebuah perjuangan. Tidak
ujug-ujug atau instan dan bin salabin abrah kedabrah. Sehingga pantas
kalau semua masyarakat pada setiap tanggal 17 agustus hatinya
berbungah-bungah, senang , riang dan kembira. Dengan menampilkan
berbagai macam kegiatan walaupun merogok kocek yang tak sedikit, namun
begitu bahagianya masyarakat dengan menyambut Dirgahayu Kemerdekaan
Indonesia. Kegiatan seperti ini, tidaklah hanya sekedar ceremonial dan
rutinitas belaka, akan tetapi sebagai penghormatan dan perayaan yang
sarat dengan makna.
Dalam prespektif penulis, setidaknya ada 2 akumulasi usaha yang telah
di torehkan oleh pada pendahulu/pejuang kita sehingga bangsa Indonesia
bisa merdeka.
Pertama, adalah pada pendahulu/pejuang kita telah berusaha semaksimal
mungkin dengan jerih payah dan berbagai strategi serta upaya yang
sangat jenius sehingga sang proklamator bisa memproklamirkan Teks
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 1945,sehingga hal ini menjadi
keabsahan bangsa kita merdeka secara de jure.
Kedua, adalah berkat potensi kelihaian dan kelincahannya pergaulan
sang proklamator (Bung Karno) sehingga bangsa timur tengah dalam hal ini
negara mesir mau mengakui kemerdekaan bangsa Indonesia. Hal inilah yang
menjadi keabsahaan bangsa kita merdeka secara de facto.
Kemerdekaan akan di rasakan sempurna manakala kedua usaha telah di
lakukan, dan Indonesia telah melakukan semua itu yaitu usaha kemerdekaan
bagaimana biar di akui secara de jure dan bagaimana agar kemerdekaan di
akui secara de facto. Maka dengan demikian, negara-negara lain yang
ingin menjajah Indonesia kembali akan berpikir ulang.
Lalu pertanyaannya kemudian adalah, bagaimana cara mengisi
kemerdekaan setelah Indonesia merdeka secara utuh, baik merdeka secara
de jure dan merdeka secara de facto ?. Inilah yang perlu kita renungi
bersama. Berikut ini salah satu cara mengisi kemerdekaan bagi generasi
muda, masyarakat umum dan pemerintah. Sehingga boleh jadi makna HUT RI
ke 71 adalah sebagai berikut :
• Bagi generasi muda/mahasiswa/pelajar/siswa/siswi :
Cara mengisi kemerdekaan bagi generasi muda/pelajar/siswa/siswi ini
yaitu dengan kegiatan-kegiatan yang positif contoh dengan rajin
belajar,tekun mengaji dan beribadah,patuh dengan orang tua,disiplin
waktu, manfaatkan masa muda dengan berprestasi,ukir dengan karya,
bersikap sportif, tidak suka mencontek, jauhi narkoba dan jauhi
pergaulan bebas.
• Bagi masyarakat umum
Cara mengisi kemerdekaan bagi masyarakat umum yaitu dengan membayar
pajak tepat waktu, patuh terhadap rambu-rambu di jalan saat mengendarai
kendaraan, bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang edukatif seperti
mengadakan malam tirakatan/malam tujuh belasan, do’a bersama,
istighosahan, sarasehan, dan perlombaan-perlombaan yang bersifat
menghibur tapi masih ada unsur mendidik seperti contoh cerdas cermat
kemerdekaan,
• Bagi Pemerintah
Cara mengisi kemerdekaan bagi pemerintah adalah tingkatkan mutu
pendidikan, tingkatkan kesejahteraan masyarakat, buatlah masyarakat agar
selalu sehat, buanglah budaya KKN ( Korupsi , Kolusi dan Nepotisme ),
tegaklah hukum seadil-adilnya, manfaatkan Sumber Daya Alam untuk
kemakmuran rakyat, hindari para penyelenggara negara terhadap gaya hidup
hedonisme dan suka bermegah-megah serta boros.
Demikian sekelumit makna HUT RI ke-71, semoga masyarakat kita, kini
semakin bahagia, sejahtera lahir batin, tentram , damai dan makmur.
Selamat dan Sukses Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-71.
Jayalah Indonesia. Bahagia Indonesia. MERDEKA!
(Penulis adalah Dosen Tetap Politeknik Harapan Bersama Kota Tegal Jawa Tengah)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
good artikel
ReplyDeleteagen poker online terbaik indonesia