☕RENUNGAN USIA..👉🏼 👶🏻👦👴🏾💀....Ketika umur kita di bawah 10 tahun, kita merasa bahwa bermain itu sangat penting. Sebab itu, kita bermain sepanjang hari. Dari pagi sampai sore.
Ketika umur kita belasan tahun, kita merasa kebebasan itu lebih penting. Sebab itu, kita ingin menyuarakan pendapat kita sendiri. Kadang sampai memberontak.
Beranjak ke umur 20-an, kita merasa pendidikan dan pekerjaan begitu penting. Sebab itu, kita belajar sungguh-sungguh untuk memperoleh profesi yang sesuai.
Meningkat ke umur 30-an, kita baru tahu bahwa keuangan itu sangat penting. Soalnya kita ngin membeli kendaraan, rumah, investasi, melancong, dan sebagainya. Belum lagi biaya pendidikan anak.
Namun akhirnya, kita pun memasuki fase 40-an. Perkara yang paling penting saat ini ialah kesehatan. Kekayaan dan lain-lain tidaklah berarti tanpa kesehatan.
Memasuki fase 50-an, kita tersadarkan bahwa perkara yang lebih penting dalam hidup ialah kasih-sayang. Dari pasangan, dari anak, dari saudara. Apalagi sebagian dari mereka tidak serumah lagi dengan kita.
Memasuki usia 60-an, kita baru sadar bahwa hanya amal ibadahlah yang paling penting karena menjadi bekal yang akan dibawa ke alam sana.
Nah, apa pesannya? Lebih baik ingat dan sadar diri sejak awal. Jangan sampai umur serta kejadian demi kejadian yang mengingatkan ☕RENUNGAN USIA..👉🏼 👶🏻👦👴🏾💀....Ketika umur kita di bawah 10 tahun, kita merasa bahwa bermain itu sangat penting. Sebab itu, kita bermain sepanjang hari. Dari pagi sampai sore.
Ketika umur kita belasan tahun, kita merasa kebebasan itu lebih penting. Sebab itu, kita ingin menyuarakan pendapat kita sendiri. Kadang sampai memberontak.
Beranjak ke umur 20-an, kita merasa pendidikan dan pekerjaan begitu penting. Sebab itu, kita belajar sungguh-sungguh untuk memperoleh profesi yang sesuai.
Meningkat ke umur 30-an, kita baru tahu bahwa keuangan itu sangat penting. Soalnya kita ngin membeli kendaraan, rumah, investasi, melancong, dan sebagainya. Belum lagi biaya pendidikan anak.
Namun akhirnya, kita pun memasuki fase 40-an. Perkara yang paling penting saat ini ialah kesehatan. Kekayaan dan lain-lain tidaklah berarti tanpa kesehatan.
Memasuki fase 50-an, kita tersadarkan bahwa perkara yang lebih penting dalam hidup ialah kasih-sayang. Dari pasangan, dari anak, dari saudara. Apalagi sebagian dari mereka tidak serumah lagi dengan kita.
Memasuki usia 60-an, kita baru sadar bahwa hanya amal ibadahlah yang paling penting karena menjadi bekal yang akan dibawa ke alam sana.
Nah, apa pesannya? Lebih baik ingat dan sadar diri sejak awal. Jangan sampai umur serta kejadian demi kejadian yang mengingatkan kita. Jumat ☕RENUNGAN USIA..👉🏼 👶🏻👦👴🏾💀....Ketika umur kita di bawah 10 tahun, kita merasa bahwa bermain itu sangat penting. Sebab itu, kita bermain sepanjang hari. Dari pagi sampai sore.
Ketika umur kita belasan tahun, kita merasa kebebasan itu lebih penting. Sebab itu, kita ingin menyuarakan pendapat kita sendiri. Kadang sampai memberontak.
Beranjak ke umur 20-an, kita merasa pendidikan dan pekerjaan begitu penting. Sebab itu, kita belajar sungguh-sungguh untuk memperoleh profesi yang sesuai.
Meningkat ke umur 30-an, kita baru tahu bahwa keuangan itu sangat penting. Soalnya kita ngin membeli kendaraan, rumah, investasi, melancong, dan sebagainya. Belum lagi biaya pendidikan anak.
Namun akhirnya, kita pun memasuki fase 40-an. Perkara yang paling penting saat ini ialah kesehatan. Kekayaan dan lain-lain tidaklah berarti tanpa kesehatan.
Memasuki fase 50-an, kita tersadarkan bahwa perkara yang lebih penting dalam hidup ialah kasih-sayang. Dari pasangan, dari anak, dari saudara. Apalagi sebagian dari mereka tidak serumah lagi dengan kita.
Memasuki usia 60-an, kita baru sadar bahwa hanya amal ibadahlah yang paling penting karena menjadi bekal yang akan dibawa ke alam sana.
Nah, apa pesannya? Lebih baik ingat dan sadar diri sejak awal. Jangan sampai umur serta kejadian demi kejadian yang mengingatkan kita. Jumat barokah...Salam ForsilMu Bregas🙏🏼 barokah...Salam ForsilMu Bregas🙏🏼 kita. Jumat barokah...Salam ForsilMu Bregas🙏🏼
0 Response to "Patut Direnungi Fakta Tentang Usia Kita Dari Tahun Ke Tahun Yang Penuh Makna"
Post a Comment