Pulau Cemara Sawojajar Brebes |
Sawojajar
(trelepnews.id) – Pantai Utara Brebes sepertinya tak habis untuk di eksplore
menjadi kawasan wisata, setelah Pantai Randusanga Indah, Hutan Mangrove
Pandansari Kaliwlingi kini muncul Pulau Cemara, Sawojajar. Kawasan pulau
dengan panjang 5 kilometer dan lebar 120 meter menawarkan pemandangan
yang indah, pantai yang tenang serta berburu tiram secara gratis.
Potensi
wisata Pulau Cemara atau Wisata Pantai Pulau Cemara (WPPC) Sawojajar
sangat potensial untuk dikembangkan. Gugusan pantai yang panjang dengan
pohon cemara, rimbunnya hutan bakau di sepanjang sungai Coban, sungguh
pemandangan yang sangat elok. Walau belum memiliki fasilitas apa-apa
namun pulau ini mampu menarik ratusan pengunjung tiap harinya.
Untuk
mencapai kawasan ini sangatlah mudah, masih satu jalur dengan kawasan
wisata Hutan Mangrove Pandansari, Kaliwlingi. Jika kita sudah sampai
Sawojajar setelah jembatan belok kiri ke arah Perumnas Sawojajar. Dari
situ ikuti petunjuk arah yang terpampang sampai Dermaga Kali Coban. Kita
akan dibawa menyusuri sungai coban dengn perahu mesin dengan iringan
suara burung dan rimbunnya pohon bakau.
Menurut
Sumitro Humas WPPC Sawojajar , ide pengelolaan tempat wisata sudah
lama, namun ada beberapa kendala seperti kesadaran warga yang masih
kurang tentang pengelolaan tempat wisata, belum adanya tokoh yang
sebagai panutan dan pengelolaan sarana yang masih minim. Bersama 16
temannya dari Kelompok Wana Lestari mengelola kawasan wisata ini.
Bentuk
perhatian dari Pemerintah Desa berupa pembuatan sarana dan prasarana
jalan menuju lokasi seperti pengurugan jalan, pembuatan talud dan
pengaspalan jalan sampai ujung desa.
Bahkan
kepala desa Sawojajar Suwandi, memberikan bantuan tunai sebesar 1 Juta
Rupiah sebagai bentuk dukungan pada pengelolaan tempat wisata ini.
Hamparan
pulau pasir yang memanjang ditumbuhi pohon cemara, tampak elok beradu
deburan pantai utara yang tenang. Tampak burung belibis beterbangan
mengepakan sayapnya, bahkan ada sekelompok yang bertengger di pohon
bakau.
“Burung belibis penghuni pulau
cemara ini, ada juga burung trinil, tiram dan kerang darah. Di bibir
pantai sering kita temukan telur burung belibis, dan dibawah pohon
cemara banyak kita temukan anak-anak burung belibis,” ujar Sumitro.
Sampah
selalu menjadi momok bagi pengelola wisata pantai, tak bisa dipungkiri
setiap habis pasang naik pasti meninggalkan sampah. Banyak usaha yang
sudah dilakukan untuk membersihkan sampah. Diantaranya dengan membakar
nya, dan membuat hiasan dari pohon besar dan botol yang digantung.
“Alhamdulilah
kami dapat support dari sekolah MI Muhammadiyah Wanasari dengan
mengirim anak didiknya untuk membersihkan sampah . Dan menanam 800
tanaman seperti cemara, waru dan kelapa ini support yang luar biasanya,”
tambahnya.
Pulau Cemara nantinya
akan dikembangkan menjadi 4 cluster yaitu umum, anak-anak, remaja dan
minat khusus. Dimana nanti akan dibangun aula sebagai information centre
, kolam renang, wahana mainan dan sirkuit. Perahu nantinya tidak sampai
di pulau cemara tapi di dermaga muara, pengunjung akan melewati track
mangrove sampai pulau Cemara. Pengunjung dilarang membawa makanan ke
pulau Cemara agar terjaga kebersihannya.
“Mohon
doa, saran dan kritikannya agar semuanya bisa terealisasi, untuk saat
ini kami baru bisa memberikan fasilitas seperti ini. Insha Allah
pelan-pelan kami akan merealisasikan semua fasilitas yang telah
direncanakan. Ada satu yang istimewa di Pulau Cemara, jika cuaca terang
di pagi hari, Gunung Ciremai bisa dilihat dari sini dengan tampak anggun
dan kokoh. Jika berminat kami bisa mengantarnya,” ujar Sumitro
mengakhiri pembicaraan.
Booming
pariwisata menandakan masyarakat membutuhkan rekreasi untuk merefresh
pikiran dan sudah memjadi gaya hidup masyarakat Brebes. Majulah
Pariwisata Brebes. (Bas)sumber : cbmnews.net
0 Response to "Pulau Cemara Sawojajar, Destinasi Wisata Alami dan Menyenangkan"
Post a Comment