Mungkin ada yang pernah menyaksikan video cramah HRS yg menyalahkan orang atau ormas lain yang tidak sepaham dengannya.
Dengan kata kasar..Guuoooobloook...
Hal ini perlu kita ketahui..orang awam saja bisa berfikir bahwa itu ucapan KASAR....
Maka dari itu..Jauhkan Video tersebut dari jangkauan anak anak..karena akan membuat akhlak anak menjadi buruk..
Banyak ayat Quran yang mnganjurkan untuk berkata lembut..bahkan Nabi Musa pun ketika hendak menemui Fir'aun disuruh oleh Allah untuk menggunakan kata kata lemah lembut..
Al-Qur'an mengabadikan, saat Fir’aun sudah sampai pada puncak ketaghutan dengan mengatakan, “Akulah tuhanmu yang paling tinggi,” maka Allah mengutus Nabi Musa dan Harun untuk memperingatkannya dan mendakwahinya seraya berpesan,
اذْهَبَا إِلَى فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَى فَقُولَا لَهُ قَوْلًا لَيِّنًا لَعَلَّهُ يَتَذَكَّرُ أَوْ يَخْشَى
“Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut.” (QS. Thaahaa: 44)
Yakni dengan bahasa yang mudah dipahami, halus, lembut, dan penuh adab tanpan sikap kasar, arogan, dan intimidasi dalam berkata atau bertindak brutal. Semoga dengan perkataan yang lembut ini dia jadi ingat dengan sesuatu yang bermanfaat untuknya sehinga dia melaksanakannya atau takut dengan apa yang membayakannya sehingga dia meninggalkannya. Kemudian Allah menerangkan tentang ucapannya tersebut,
فَقُلْ هَلْ لَكَ إِلَى أَنْ تَزَكَّى () وَأَهْدِيَكَ إِلَى رَبِّكَ فَتَخْشَى
“Dan katakanlah (kepada Fir'aun): "Adakah keinginan bagimu untuk membersihkan diri (dari kesesatan)" Dan kamu akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar supaya kamu takut kepada-Nya?".” (QS. Al-Naazi’aat: 18-19)
Itulah kalimat yang digunakan Musa dan Harun dalam mendakwahi Fir’aun, seorang thaghut yang kafir. Kenapa ada sebagian kaum muslimin yang mendakwahi dan menasihati kawannya dengan kalimat cela, memfitnah, menyesatkan, dan uangkapan-uangkapan buruk dan kasar lainnya? Apakah dia menginginkan mengeluarkan saudaranya dari keburukan ataukah sebaliknya, menginginkan keburukan tetap kukuh pada diri sahabatnya?
Berkatalah seorang shalih saat mendengar ayat ini, “Mahasuci Engkau wahai Rabb, apabila seperti ini sikap baik-Mu kepada Fir’aun yang telah mengucapkan, “Akulah tuhanmu yang paling tinggi.” (QS. Al-Naazi’aat: 24)
Maka bagimana sikap baik-Mu kepada hamba yang mengucapkan, “Mahasuci Engkau Wahai Tuhanku yang Maha Tinggi.”
Jika ini adalah kelemahlembutanmu kepada kepada Fir’aun yang telah mengucapkan, “Aku tidak mengetahui tuhan bagimu selain aku.” (QS. Al-Qashash: 38)
Lalu bagaimana kelemahlembutan-Mu terhadap hamba yang masih berucap Laa Ilaaha Illallaah (Tiada tuhan berhak disembah kecuali Allah)." Maka wahai para muwahhid, berlemah lembutlah dan berkatalah yang baik serta jangan gampang menyematkan gelar-gelar sesat kepada saudaramu yang tergelincir. Wal
LAH ini mengatakan kepada sesama Muslim..dengan ucapan GUOOOBLOOOK...
Sangat tidak pantas untuk di Contoh!!!!
0 Response to "Ucapan HRS yang Menggoblok goblokkan person atau ormas lain Berbahaya bagi Perkembangan Anak"
Post a Comment