Innalillahi Wainna Ilaihi Raji'un.
"Nasehat Untuk Pak Jokowi"
Pak Jokowi, mengawali surat ini kalimat yang paling tepat kami ucapkan adalah kalimat istirja' atau kalimat berduka cita.
Menggelegar rasanya badan kami menyaksikan Bapak mengikutkan si Penista agama dalam menyambut kedatangan yang mulia raja Salman. Hal ini bukan tanpa alasan, kami merasakan kebahagiaan yang mendalam kami rasakan disaat mendapatkan berita kedatangan yang mulia raja Salman.
Apalagi kedatangan raja Salman akan memberikan bantuan yang sangat signifikan buat kebaikan bangsa dan negara Indonesia tercinta.
Disamping itu kami merasakan evoria masyarakat muslim di nusantara ini sangat tinggi menunggu kedatangan penjaga dua kota suci umat Islam.
Namun sepertinya Bapak sedang menunjukkan sikap arogansi kekuasaan yang sangat tinggi.
Terus terang kami sampaikan, kami merasa perlu untuk memberikan nasehat dan masukan kepada Bapak Jokowi selaku kepala negara, sebelum terlambat dan penyesalan datang kepada Bapak buat selamanya.
Nasehat yang ingin kami hantarkan kepada Bapak selaku Presiden di negeri mayoritas muslim yaitu berkenaan dengan :
"Mengikutkan Penista Agama Menyambut Kedatangan Raja Salman"
Pak Presiden, mengikutkan penista agama menyambut kedatangan Raja Salman menunjukkan Bapak telah salah langkah dan menyimpang dari kebenaran yang hakiki.
Bahkan dengan kejadian tersebut, lebih jauh kami memberikan penilaian kepada Bapak Presiden :
1. Hadirnya penista agama menyambut kedatangan Raja Salaman tidak mengurangi rasa hormat dan kagum kami kepada yang mulia raja Salman.
2. Bapak Jokowi sudah tidak lagi punya rasa malu.
Mestinya Bapak malu mempertemukan penista agama dengan raja Salman, sebab persoalan penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok telah menjadi persoalan dunia Islam secara Internasional.
3. Bapak Jokowi telah melukai perasaan ulama, tokoh Islam dan umat Islam Indonesia.
Hingga sekarang Ahok berstatus terdakwa, kalangan Muslim tidak suka padanya bahkan banyak yang marah pada Ahok.
Mengikutkan Ahok menyambut kedatangan raja Salman telah menyakiti hati Ulama, tokoh Islam dan umat Islam Indonesia bahkan dunia.
4. Profesionalitas Bapak Jokowi dipertanyakan??
Menjadi pemimpin harus ahli atau profesional, namun melibatkan Ahok menunjukkan ketidak profesionalan Napak dalam mengelola dan menjalankan roda pemerintahan.
5. Bapak Jokowi sangat jauh dengan Ulama.
Mestinya dalam menyambut kedatangan Raja salman Jokowi mengajak para Ulama seperti Ustadz Habib Rizieq, Ustadz Bahtiar Nasir, Ustadz Zaitun Rasmin, Ustadz Arifin Ilham, Ustadz Aa Gym, Ustadz Din Syamsudin dan yang lainnya. Bukan mengajak Penista agama.
Tidak mengajak ulama bagi kami menjadi pertanda bahwa Bapak sangat jauh dengan ulama.
6. Ahok punya tempat spesial bagi Bapak Jokowi.
Menghadirkan Ahok menyambut kedatangan Raja salman menunjukkan bahwa Ahok merupakan orang yang sangat spesial bagi Jokowi... Ha.. Haa.. Haa
Semoga Allah swt memberikan kesabaran dan ketabahan kepada umat Islam dan rakyat Indonesia. Dan Allah swt memberikan kepada kita pemimpin yang beriman, bertaqwa dan mencintai rakyatnya.
Apapun niat, maksud dan tujuan Bapak Jokowi dengan mengajak penista agama menyambut kedatangan raja Salman, yang pasti Bapak akan dihisab dan pasti akan diminta pertanggung jawaban terhadap tindakan Bapak baik dunia terlebih di akhirat.
Sebagai rakyat jelata kami hanya bisa berdo'a bahwa Allah swt maha adil. Dan keadilan Allah swt akan diperlihatkan kepada hamba-hamba-NYA.
Hormat Kami :
Insan Dhaif :
Muhammad Shiddieq
0 Response to "Satu Kata Buat Pa Jokowi : Kami Berduka Cita dengan Sikap Anda Ikutkan Penista Agama Sambut Raja Salman"
Post a Comment