" Kisah Kota Pundi Kawan"
Oleh ustadz Irfan Farid
Seorang bocah tua
tergolek lemah
di teras toko serba ada
seberang masjid nan megah
Matanya menatap kosong
wajah Kota Pundi Kawan
Tubuhnya menggigil
tak kuat lagi melawan lapar
Orang orang shalih
seusai shalat tarawih
melangkah pulang rumah
tak satupun menyapanya
sambil mengulurkan shadaqah
Si bocah tua rebahkan diri
di antas lantai nan dingin
dia sandarkan kepalanya
pada buntalan yang setia
menemani
ke manapun dia pergi
Hatinya mencoba
meraba-raba sunyi
Fikirannya tak henti
menerka-nerka misteri
Semalaman gelisah
mencari-cari jawab
atas pertanyaan klasik
yang selalu menggelinjang
dalam dada wong cilik :
Tak berdosakah
mereka berlomba-lomba
mendirikan masjid megah
saling membanggakannya ,
& membiarkan saudaranya
yang miskin terlunta-lunta ?
I F Bmy Ahad 03.40
2 Romadlon 1438
0 Response to "Kisah Kota Pundi Kawan"
Post a Comment