" M E N Y I N G K A P T A B I R"
Oleh Ustadz Irfan Faridi
Oleh Ustadz Irfan Faridi
Setiap kuhela nafasku
hatiku merasa iba
melihat wajahmu kusut
seperti sedang tertekan
hatiku merasa iba
melihat wajahmu kusut
seperti sedang tertekan
Mulutmu bungkam
enggan untuk bicara
engkau sering melamun
seperti orang tua yang pikun
enggan untuk bicara
engkau sering melamun
seperti orang tua yang pikun
Entah misteri apa
yang engkau rahasiakan
dalam lorong gelap jiwamu
yang sedang terguncang
yang engkau rahasiakan
dalam lorong gelap jiwamu
yang sedang terguncang
Setiap kuhela nafasku
hatiku sungguh sedih
melihatmu selalu gamang
mengambil keputusan
hatiku sungguh sedih
melihatmu selalu gamang
mengambil keputusan
Karena banyak rantai
membelenggu dirimu
setiap akan melangkah
fikiranmu takut salah
membelenggu dirimu
setiap akan melangkah
fikiranmu takut salah
Setiap kuhela nafasku
hatiku menangis
melihatmu sembunyi
terjepit di balik tabir
hatiku menangis
melihatmu sembunyi
terjepit di balik tabir
Keluarlah
wahai ksatria terpilih !
melangkahlah
dengan tekad sekuat baja !
wahai ksatria terpilih !
melangkahlah
dengan tekad sekuat baja !
I F Bumiayu Selasa 06.20
26 Sya'ban 1438 H
26 Sya'ban 1438 H
0 Response to "Menyingkap Tabir"
Post a Comment