" PEPESAN KOSONG "
Oleh Ust. Irfan Farid
Terbaring duka
dalam rumah sunyi
menghindar sapa
yang penuh basa-basi
Sandiwara-sandiwara
tengah dimainkan
dengan amat apik
anggun mempesona
Atas nama Pancasila
Bhineka Tunggal Ika
Negara Kesatuan Republik
Indonesia , dan
Undang Undang Dasar 45
Atas nama stabilitas
pemerintah yang berkuasa
Atas nama kepentingan
keserakahan pengusaha
Atas nama toleransi
antar ummat beragama
Atas nama keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia
Para badhut mengorasikan
pepesan-pepesan kosong
di radio , di medsos sosial ,
di telivisi dan koran-koran :
"Saudara-saudaraku !
Kita harus tetap berhati-hati
dan selalu waspada
terhadap kelompok anti
demokrasi , intoleransi
serta pemecah NKRI ".
Aku yang terbaring duka
hatiku bertambah lara
melihat sandiwara-sandiwara
mendengar cerita pepesan
kosong
semakin hari kian menggila !
I F Bumiayu Malam Rabu 22.23
5 Romadlon 1438 H.
0 Response to "Pepesan Kosong"
Post a Comment