KUTA (suarawargabelik.com) – Berprofesi sebagai Guru Raudhatul Athfal (RA)
Nurul Huda, Kuta, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Nur Ismiatun (29) juga
bersama suami, Supriyono(28) menjalankan usaha produksi telur asin dan beternak
telur puyuh.
Seusai pulang mengajar, Ismiatun membantu menyiapkan produk yang siap di
jual.Sesekali mengecek telur puyuh yang dihasilkan perharinya. Ia dan suami juga
termasuk peternak yang sukses, karena kerajinan dan ke uletannya,dalam
mengerjakan pekerjaanya sehari-hari sebagai peternak.
Sebelumnya,pada tahun 2014, pasangan muda ini bekerja sebagai peternak ayam
kampung, setelah itu pada tahun 2015, usahanya di tambah lagi yakni sebagai
peternak puyuh, bahkan sekarang pasangan muda ini telah memproduksi telur asin
sendiri, dari proses mentah ke proses pengasinan sampai ke proses pematangan.
“ Produk telur asin setelah melalui proses, kemudian di jual ke pasar.
Bahkan banyak orang-orang yang memesan atau berdatangan ke rumah untuk membeli telur
asin dan telur puyuh dandi jualkan kembali,” tutur Supriyono, Selasa (17/10).
Salah satu karyawan, Suker (43) mengungkapkan, setiap harinya rata-rata memproduksi
telur asin dalam jumlah ratusan bahkan lebih sampai seribu butir.
“ Satu harinya bisa mencapai penjualan dengan memproduksi 400 - 500 telur asin
dan 900 - 1000 telur puyuh,” ungkapnya
Supriyono sebagai peternak dan produksi telur asin, telah terpilih sebagai
salah satu peserta pameran makanan yang mewakili daerah, yang akan di
laksanakan di Kecamatan Karang Jambu Kabupaten Purbalingga pada hari Sabtu,
(28/10)
Nur ismiatun (29) sangat bersyukur bisa membantu suami menjalankan
roda usahanya. Ia berharap selalu bisa smenyempatkan membantu suami untuk mempersiapkan
jualannya.
" Monggo barang kali mau pesan telur
puyuh ataupun telur asin bisa datang saja ke Desa Kuta RT 06 RW 02,”
pungkasnya. (HN/LH)
0 Response to "Guru TK Bantu suami Jual Telor Asin"
Post a Comment