Kisah Perjuangan Ibu untuk Anaknya yang Difabel
KUTA (suarawargabelik.com) – Memang benar bahwa kasih sayang ibu sepanjang masa kepada anaknya. Adalah Sri Subekti (36) warga Desa Kuta Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang dengan sabar merawat anaknya, Aviatul Inayah, usia 14 tahun yang tidak bisa beranjak dari tempat tidurnya.
Inayah pun hanya mampu memakan makanan yang lunak seperti bubur, nasi tim, multivitamin. Ia susah mengunyah makanan yang keras. Setiap hari, ibunya harus mengganti popok pampers 3 sampai 4 kali.
Sri memulai kisahnya, sejak putrinya berusia 2 bulan, sering mengalami kejang-kejang dan pandangannya kosong. Sampai tahun berikutnya, Inayah hanya bisa berbaring saja tanpa beraktifitas.
“ Dengan kondisi putri saya, hanya bisa pasrah, tetap merawatnya dan tidak tega untuk meninggalkan anak saya sendirian di rumah. Sesekali hanya bisa mencari rumput untuk pakan ternak,” ujarnya, Sabtu (30/9).
Suaminya, Mundirin (40), berprofesi sebagai tukang kayu dengan penghasilan pas-pasan membuat keadaan ekonominya seringkali tidak memenuhi untuk kebutuhan sehari-hari.
Sekitar tahun 2015, lanjut Sri, pernah mendapat bantuan dari dinas sosial dari pemerintah, meski hanya sekali. Inayah pun pernah dirujuk ke Rumah Sakit daerah, tetapi tidak ada perubahan.
“ Dua bulan yang lalu Inayah kejang-kejang dan kedua kakinya mengalami patah tulang. Kami tidak bisa berbuat apa-apa, karena keterbatasan biaya,” katanya sambil menyeka air mata.
Semoga ada harapan baik buat kehidupan Inayah dan keluarga untuk ke depannya. Setidaknya ada bantuan untuk meringankan beban keluarganya. (Sptm/Azza)
0 Response to "Ibu Rawat Anaknya yang Difabel"
Post a Comment