Parereja - Forum Anak Desa Parereja (Fan- Deja) menggelar pelatihan jurnalistik kepada anggotanya, Minggu (17/12/2017) di Aula Balaidesa Parereja Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes. Kegiatan dilakukan untuk memberikan wawasan dan pemahaman tentang ilmu kewartawanan.
Salah satu narasumber dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pokja Brebes Kuntoro Tayubi memaparkan pengalamannya selama menjadi wartawan. Menurutnya pelatihan jurnalistik sangat penting, karena dengan latihan jurnalis kita dapat membedakan antara berita fakta dan berita hoak.
“Semua orang bisa menulis, namun tidak semua bisa menulis berita, karena tidak semua orang memahami unsur berita dan kode etik,” katanya.
Dia juga mengungkapkan bahwa ilmu jurnalistik tidak semudah yang dibayangkan semua orang. Diperlukan ketelitian dan kepandaian dalam menyusun serta memilih suatu berita, agar menarik perhatian pembaca.
Pendamping forum anak Desa Parereja Herwanto mengatakan Fan-Deja sangat perlu sekali mendapatkan pelatihan jurnalis. Agar nantinya Fan-deja bisa ikut andil mengisi konten di website desa.
“Kedepannya setelah Sistem Informasi Desa (SID) mulai dijalankan, anggota Fan-Deja bisa ikut andil mengisi konten berita,” katanya.
Sementara itu salah satu peserta pelatihan Ratno mengaku kegiatan ini sangat bermanfaat sekali. Sebagai anak desa, dia tidak ingin ketinggalan jauh dengan anak kota yang mudah mengembangkan bakatnya. Karena disana banyak lembaga pelatihan.
“Disini kita bisa berbagi pengalaman dengan tema-teman lainnya. Dengan berlatih menulis berita, saya berharap rantai kemiskinan bisa diputus. Karena kesenjangan ekonomi bisa dikabarkan,” ungkapnya.
Sebelum kegiatan berakhir semua anggota Fan-Deja yang mengikuti kegiatan ini diberi keleluasaan untuk bertanya pada narasumber tentang apa yang belum dipahaminya.
Peserta kemudian diberi tugas untuk membuat liputan di sekolah masing-masing untuk mempraktekkan hasil kegiatan pelatihan jurnalisnya. PWI juga membagikan buku panduan jurnalis dasar gratis kepada para peserta. (her)
0 Response to "PWI Latih Forum Anak Desa Parereja Ilmu Jurnalistik"
Post a Comment