sumber : tribunnews |
Netizen gempar dengan adanya video penggantian kalimat hayya alassholah menjadi hayya alal jihad. Meskipun pelafalan itu seperti terlihat di video, di rumah orang atau di halaman rumah, bukan di Masjid. Namun video tersebut menimbulkan keresahan di masyarakat.
Masyarakat yang hanya ikut - ikutan saja, lalu buat video serupa, hanya bermodalkan semangat yang tidak didasari oleh Ilmu. Seperti dilansir oleh media tribunnews, Diduga, adegan dalam video tersebut dilakukan oleh sekelompok orang di wilayah Majalengka, Jawa Barat.
Kini, setelah videonya bermasalah dan menjadi viral, pelaku azan 'hayya alal jihad' menyatakan permintaan maaf dan mengaku khilaf.
Pelaku tersebut berjumlah tujuh orang yang merupakan warga Desa Sadasari, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka.
Tak sedikit dari masyarakat yang menanyakan maksud video tersebut dibuat.
Dikutip dari Tribun Cirebon, pelaku sudah meminta maaf baik secara lisan dan tulisan.
Mereka membuat surat pernyataan. Ketujuh orang itu membubuhkan tanda tangan di atas materia 6 ribu dan disaksikan PLT Desa Sadasari Abdul Miskad serta saksi-saksi lainnya.
Surat permintaan maaf itu ditujukan kepada warga Desa Sadasari, pemerintah, dan umat Islam.
0 Response to "Inilah Pengakuan Pelaku Video Hayya Alal Jihad"
Post a Comment