BREBES ( trelepmedia.com ) - Sub sub Recipient ( SSR ) TBC Komunitas Global Fund - Aids Tuberculosis Malaria (GF – ATM) Mentari Sehat Indonesia Kabupaten Brebes melaksanakan Kegiatan Refreshment Kader TBC atau penyegaran kader TBC dalam penemuan dan pendampingan Pasien TBC di Kabupaten Brebes.
Kegiatan yang dilaksanakan di Rumah Makan D’Angklo Brebes
pada hari Senin – Rabu ( 29-31 Maret 2021) ini dihadiri oleh 30 peserta kader
yg berasal dari 11 Kecamatan yakni Tanjung, Bulakamba, Larangan, Kersana,
Losari, Ketanggungan, Brebes, Songgom, Bumiayu, Tonjong dan Sirampog.
Hadir sebagai narasumber, Ketua Yayasan Mentari Sehat
Indonesia Zakiah Yasmin, S.Pi dan Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit ( P2P ) Dinas Kesehatan Brebes Johan Asanni, SKM, M.Kes. Fasilitator
pada kegiatan tersebut programmer TBC Puskesmas Brebes Saerun, S.Kep, Ners dan
staff program SSR MSI Brebes Zakiah Yasmin.
Ketua Yayasan Mentari Sehat Indonesia ( MSI ) Kabupaten
Brebes Zakiah Yasmin menyampaikan materi tentang pengenalan Yayasan MSI secara
kelembagaan. Yayasan MSI merupakan yayasan menanggulangi masalah kesehatan,
sosial dan pendidikan masyarakat.
"Untuk tahun 2021 – 2023, Yayasan Mentari Sehat
Indonesia Kab. Brebes terpilih sebagai pelaksana program penanggulangan TBC di
Kabupaten Brebes” ungkapnya.
Kepala Seksi P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Johan Asanni, SKM. M.Kes menyampaikan materi tentang kebijakan program TBC di Kabupaten Brebes. Dalam pemaparannya disebutkan bahwa TB masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Hal ini dikarenakan Indonesia menjadi negara dengan beban TB nomor 2 di dunia.
“Pada tahun 2020 di Kabupaten Brebes, kasus TBC mencapai angka 1.456 Kasus dari 5.168 Orang terduga TBC yg diperiksa. Penanggulangan TBC dengan cara penemuan aktif menjadi strategi penting dalam mewujudkan eliminasi TBC tahun 2028 di Kabupaten Brebes. Hal ini tentu membutuhkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat terutama dari Kader TBC MSI yang secara langsung sudah berkontribusi dalam pencapaian penemuan kasus TBC,” paparnya.
Sementara itu, fasilitator pelatihan, programer TBC Puskesmas Brebes Saerun, S.Kep, Ners memberikan materi tentang informasi Dasar TBC, penemuan Kasus TBC, kolaborasi TBC-HIV, Pemantauan Pengobatan TBC dan Pengawas Menelan Obat ( PMO ).
Sedangkan fasilitator dari staff Program SSR MSI Brebes
Zakiah Yasmin, S.Pi memberikan materi tentang tugas Kader TBC, komunikasi
Efektif, investigasi kontak, penyuluhan kader, pencatatan pelaporan dan
pemberdayaan masyarakat.
Dirinya juga mengungkapkan saat ini jumlah kader aktif yg
dimiliki sebanyak 47 Orang dan tersebar di 15 Kecamatan Intervensi Program.
" Jumlah capaian sementara kami dari Januari - Maret sudah
menemukan 74 kasus TBC baru,” jelasnya.
Kegiatan penyegaran ini bertujuan untuk membentuk kader TBC Komunitas yang terampil dalam melaksanakan kegiatan penanggulangan TBC di masyarakat yang berpusat pada kegiatan investigasi kontak, penyuluhan kader, penemuan suspek dan pendampingan pengobatan pasien TBC semua tipe serta pencatatan dan pelaporannya.
Harapannya setelah dilakukan penyegaran, kader – kader
komunitas menjadi lebih semangat menjalankan peran aktifnya dalam
penanggulangan TBC di Kabupaten Brebes.
0 Response to "Refreshment kader TBC oleh SSR TBC Komunitas GF-ATM Mentari Sehat Indonesia Kabupaten Brebes"
Post a Comment